 |
makan senampana bersama yang disebut mayoran. |
Tradisi makan bareng di pondok pesantren memiliki nama yang berbeda tergantung daerah mana pondok itu berasal, ada yang menyebut makan bareng di pesantren dengan sebutan 'kentongan', hal ini dikarenakan saat makanan sudah matang si tukang masak memberi tahu teman-temanya dengan memukul kentong agar mereka segera berkumpul.
Ada pula yang menyebut makan bareng dengan sebutan lengseran atau mayoran. Didunia pondok pesantren khususnya pondok salaf, mayoran adalah tradisi makan bersama yang biasa digelar pada hari-hari libur, misalnya malam jumat atau ketika penutupan kegiatan pondok pesantren saat ujian semester telah berakhir.
 |
santri terlihat bahagia membakar ikan lele sebelum mayoran
Hal ini juga terjadi di pondok Pesantren Darussalam Sukoharjo. Mayoran di gelar pada saat khataman kitab. mayoran biasanya di lakukan sore atau malam hari setelah sholat isya. sebelum makan bersama, santri memasak nasi dengan jumlah yang banyak, kemudian bakar- bakar bersama dan membuat sambal tomat. kemudian berdo'a dan kemudian mayoran pun dimulai.
|
 |
kesederhanaan adalah salah satu tirakat yang dilakukan santri saat tholabul 'ilmi. |
Tradisi mayoran di pondok pesantren Darussalam Sukoharjo memiliki keunikan di bandingkan mayoran di pondok pesantren lainya, yaitu di pergunakanya daun pisang yang ditata bersambungan sebagai alas makan. seluruh nasi dan lauk wajib di habiskan oleh santri. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama santri, bersyukur akan nikmat Allah SWT.
Mayoran telah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW, bahkan beliau menganjurkan para sahabat makan bersama dalam satu nampan. Hal inilah yang di lestarikan oleh santri sebagai insan yang ahli S
unnah wal Jamaah hingga kini.
Ajib☺☺☺👍👍👍
BalasHapusPaling enak tuh ga kerja apa" langsung mkan bareng ajh :-)
BalasHapus